Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Lamongan Tebar Benih 3000 Ekor Ikan Lele
Lamongan, pusatberitarakyat – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur terus berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan menebar lagi benih ikan lele di kolam yang dikelola warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini merupakan bagian dari 13 program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,Agus Andrianto. Salah satunya dalam bentuk pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk membekali WBP dengan keterampilan di bidang perikanan. Kepala Lapas Lamongan, Heri Sulistyo, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bentuk rehabilitasi dan persiapan reintegrasi sosial bagi warga binaan.
“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan memiliki keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas nanti. Budidaya ikan lele ini adalah salah satu bentuk pelatihan yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi mereka ke depannya,” ujarnya.
Benih ikan lele yang ditebar kali ini berjumlah 3000 ekor dan akan dikelola secara profesional oleh warga binaan dengan bimbingan petugas di bidang perikanan. Diharapkan, dalam beberapa bulan ke depan, ikan-ikan tersebut siap dipanen dan dapat dimanfaatkan baik untuk konsumsi maupun pemasaran.
Program ketahanan pangan ini sejalan dengan kebijakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberdayakan warga binaan melalui kegiatan produktif. Selain budidaya ikan lele, Lapas Lamongan juga mengembangkan sektor pertanian sebagai bagian dari pembinaan kemandirian.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga mampu berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.