Kunjungan FKBN Lamongan ke Kampung Pandu, Belajar Langsung Kepada Dandim 0812 Lamongan.
Lamongan,pusatberitarakyat.com – FKBN Bakorda Lamongan terus bergerak untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dengan mengunjungi Kampung Ketahanan Pangan Terpadu atau Kampung Pandu yang menjadi inovasi Kodim 0812 Lamongan. Kampung Pandu yang terletak di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung Lamongan itu berada diatas lahan seluas 10,5 hektar yang menjadi program percontohan Integrated Farming atau Pertanian Terintegrasi untuk wilayah lain di Indonesia. Kamis,(19/06/2025).
Menjadi pertanian terintegrasi, Kampung Pandu secara bersamaan mengembangkan pertanian, peternakan dan perikanan sebagai perwujudan kampung tangguh dan kuat.
Kepala FKBN Bakorda Lamongan, M.Ferry Fadli mengatakan, mengunjungi Kampung Pandu untuk mengetahui dengan rinci dari pengembangan kawasan menjadi lahan hidup khususnya pertanian.
“Saat ini kami sedang ngaweruh ilmu, belajar langsung kepada ahlinya, yakni Kodim 0812 yang dengan luar biasa berhasil merubah lahan mati menjadi produktif. Hasil yang kami dapatkan hari ini akan kami implementasikan di lahan yang menjadi program kami, yakni pertanian organik,” ujarnya
Melalui program pertanian organik, FKBN Lamongan mempunyai lahan pertanian yang diolah secara organik murni di Desa Sumurgenuk, Babat Lamongan. Selain itu dalam waktu dekat, juga akan memulai Green House untuk cabe dan sayuran dengan memanfaatkan lahan diam di Lamongan Kota.
Berkesempatan langsung berdiskusi dengan Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, FKBN Lamongan nampak seksama memperhatikan semua hal yang disampaikan. Mulai dari awal pelaksanaan Kampung Pandu, Bagaimana system Zero Waste atau pemanfaatan limbah tanpa sisa, Konsep Integrated Farming dan Bela Negara.
Diawali dengan melihat lokasi pembenihan padi serta sayuran disisi utara, langsung dilanjutkan mengunjungi tempat ayam petelur, kolam ikan dan lahan pertanian. Perbincangan makin menyenangkan kala mendekati lahan pertanian dan Bukit Tidar di sisi timur.
“Pertanian disini kita sebut Integrated Farming atau pertanian yang terpadu. Dimana pertanian, peternakan dan perikanan saling terhubung. Salah satu contoh, yakni limbah peternakan bisa untuk pupuk yang membuat lahan makin subur,” kata Dandim.

Dandim menambahkan pula tentang bela negara, untuk memulai bela negara yaitu dengan punya rasa cinta kepada negara. Dengan begitu bisa melakukan bela negara kapanpun dimanapun.
FKBN Bakorda Kabupaten Lamongan, mengungkapkan kekagumannya pada Kampung Pandu Kodim 0812/Lamongan, menemukan dan dapat belajar hal baru.
Kampung Pandu Ini adalah percontohan se-Indonesia, inovasi dan karya nyata, hasil dari kerja keras dan niat besar jajaran Kodim 0812/Lamongan Untuk Indonesia. Selain penerapan pertanian, peternakan dan perikanan metode organik, dengan system pertanian terintegrasi yang luar biasa Kampung Pandu ini juga luar biasa sudah menerapkan system zero waste, Blue recycle (Bebas Residu), semua terpakai dan termanfaatkan maksimal, Cerdas dan Ekonomis. (FKBN/Red)