TNI Peduli Pendidikan, Babinsa Brondong Sosialisasikan Bahaya Bullying di Sekolah Dasar
Lamongan, pusatberitarakyat.com – Upaya pencegahan tindakan bullying di lingkungan sekolah terus digalakkan. Kali ini, Serka Sudirkan, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0812/18 Brondong, melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pemberian materi tentang bahaya bullying kepada 70 siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fatah di Desa Sidomukti, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan edukatif ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini mengenai dampak negatif dari bullying, baik bagi korban maupun pelaku, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.Serka Sudirkan menjelaskan bahwa bullying merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan memiliki konsekuensi serius, mulai dari gangguan psikologis hingga masalah hukum.
“Kami hadir di sini untuk memastikan anak-anak kita memahami bahwa setiap orang berhak diperlakukan dengan hormat. Kekerasan, baik verbal maupun fisik, tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan merusak masa depan dan mental seseorang,” tegas Serka Sudirkan di hadapan para siswa.
Materi yang disampaikan meliputi definisi bullying (fisik, verbal, dan sosial), cara mengidentifikasi, hingga langkah-langkah yang harus diambil siswa jika mereka menjadi korban atau saksi bullying. Para siswa diajak untuk aktif melaporkan setiap tindakan bullying yang mereka lihat atau alami kepada guru atau kepala sekolah.
Kepala Sekolah MI Al Fatah, Didik Hidayatullah S.Pd, selaku penanggung jawab kegiatan, menyambut baik inisiatif dari Koramil 0812/18 Brondong.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Serka Sudirkan atas materi yang sangat penting ini. Pendidikan karakter dan pencegahan bullying adalah prioritas kami. Kolaborasi dengan TNI melalui Babinsa sangat membantu memperkuat upaya kami dalam menciptakan sekolah yang bebas dari kekerasan,” ujar Didik Hidayatullah S.Pd.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI, khususnya Babinsa Koramil 0812/18 Brondong, dalam mendukung pembinaan teritorial dan memastikan keamanan serta ketertiban di wilayah binaan, termasuk di institusi pendidikan. Diharapkan, dengan adanya penyuluhan ini, para siswa MI Al Fatah dapat menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan, toleransi, dan saling menghormati.(Pendim0812).