Dua Tahun Beroperasi, Limbah Kandang Ayam di Bandungrejo Bojonegoro Picu Keluhan Warga
BOJONEGORO, pusatberitarakyat.com – Warga Dusun Tloko, Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, mengeluhkan bau tak sedap yang bersumber dari limbah kandang ayam di wilayah mereka. Aroma menyengat yang muncul terutama saat hujan maupun di bawah terik matahari membuat warga resah dan khawatir akan munculnya bibit penyakit.
Bau busuk khas kotoran ayam tersebut dikhawatirkan bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga menghasilkan gas berbahaya bagi kesehatan. Limbah yang diolah menjadi pupuk itu diketahui berada di pinggir jalan penghubung antara Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Gayam, tepatnya di lahan Perhutani, dan telah beroperasi hampir dua tahun.
“Sudah banyak warga maupun pengendara yang melintas mengeluh bau tak sedap. Lebih parah lagi saat musim hujan, bau busuk dari kotoran ayam tercium hingga radius satu kilometer. Pengendara yang lewat bahkan ada yang merasa mual,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Selasa (28/10/2025).
Warga tersebut mengaku bingung harus mengadu kepada siapa, sebab pemilik kandang disebut memiliki kerabat di Pemerintah Desa Bandungrejo.
Saat dikonfirmasi, Pj Kepala Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem, Budi Utomo, hanya memberikan jawaban singkat, “Nggih.”
Sementara itu, Camat Ngasem, Iwan Sopian, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan warga tersebut.
“Terima kasih informasinya, akan kami tindak lanjuti dengan melakukan pengecekan di lokasi,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Beny Subiakto, mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pejabat yang membidangi untuk menindaklanjuti persoalan ini. (Hen)









