Kampung Pandu Kodim 0812 Lamongan Menjadi Daya Tarik Kelompok Tani Kabupaten Lamongan
Lamongan, https://pusatberitarakyat.com/ – Kabupaten Lamongan merupakan Daerah yang dikenal sebagai lumbung pangan terbesar di Wilayah Jawa Timur. Dengan padi sebagai komoditas unggulan, yang mana terdapat sawah yang menghijau membentang sejauh mata memandang.
Seperti halnya yang terdapat di kampung Pandu Kodim 0812 Lamongan yang berada di Desa Jotosanur Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan yang mana telah mengembangkan berbagai inofasi yang menarik dalam ketahanan pangan utamanya padi yang di kembangkan oleh satuan tugas terpadu melalui Pelda Dulhadi dan Serda Krisna dengan jenis padi PMJ 01 yang telah membuahkan hasil yang sempurna
Hal tersebut menjadi daya tarik berbagai pihak maupun kelompok tani untuk melaksanakan study ke kampung Pandu Jotosanur Kabupaten Lamongan. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Kelompok Petani dari dari kecamatan deket yang mana berkunjung ke kampung pandu serta mendapatkan sosialisasi tentang padi PMJ 01 dan pupuk organik oleh satgas pandu dengan mengunjungi Kampung Pandu milik Kodim 0812/Lamongan, Sabtu (15/03/2025).
Pelda Duladi dan Serda Krisna yang merupakan Anggota Satgas Pandu yang sekaligus sebagai penemu bibit padi PMJ 01 dan pupuk organik menuturkan bahwa PMJ 01 merupakan persilangan bibit padi menjadi padi yang unggul dengan masa panen yang lebih cepat dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca serta batangnya lebih kokoh
“Bibit padi PMJ 01 cocok untuk lahan sawah tadah hujan. Hal ini karena PMJ 01 merupakan bibit padi yang tahan akan cuaca kering dengan masa panen yang relatif lebih singkat” ujarnya.
Pelda Duladi juga menjelaskan bahwa jenis padi PMJ 01 juga memiliki keunggulan dengan jumlah bulir padi yang dihasilkan jauh lebih banyak daripada padi jenis lainnya. Jumlah bulir padi PMJ 01 bisa mencapai 300-400 bulir di setiap malainya.
Tak hanya itu para kelompok tani yang berkunjung juga di kenalkan dan di ajari cara pembuatan pupuk organik.
Langkah strategis dan Keseriusan yang selama ini di lakukan Pelda Dulhadi dan Serda Krisna sebagai penemu bibit padi unggul jenis PMJ 01 dan pembuatan pupuk organik menjadikan titik terang solusi bagi Petani. Para Petani berharap padi jenis PMJ 01 adalah jawaban dari lahan tadah hujan yang mereka miliki.
“Dengan masa panen yang relatif lebih singkat dan tahan terhadap cuaca kering, padi PMJ 01 tentu akan dapat mendongkrak hasil panen sehingga membantu Petani dalam meningkatkan kesejahteraan. Dan secara otomatis akan mewujudkan Ketahanan pangan Nasional.”Pungkasnya (Pendim0812)