Ribuan Warga Padati Pasar Ngunut, Rayakan HUT Tulungagung Lewat Wayang Kulit
Tulungagung, pusatberitarakyat.com – Suasana malam di halaman Pasar Ngunut pada Sabtu (1/11) berlangsung meriah. Ribuan warga dari berbagai wilayah Kecamatan Ngunut dan sekitarnya tumpah ruah menyaksikan pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Tulungagung.
Pertunjukan budaya yang mengangkat lakon “Semar Mbangun Kahyangan” tersebut menghadirkan dalang kondang. Dengan kepiawaian dan penghayatan yang kuat, sang dalang berhasil memukau penonton melalui rangkaian adegan penuh pesan moral dan nilai kehidupan yang kental dengan kearifan lokal.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, bersama jajaran Forkopimda, sejumlah kepala OPD, camat, dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada masyarakat Tulungagung yang masih menjaga kelestarian budaya Jawa.
“Wayang kulit bukan sekadar hiburan rakyat, namun warisan budaya yang sarat falsafah hidup dan ajaran moral. Melalui pagelaran ini, kita diajak untuk kembali merenungi nilai-nilai luhur peninggalan leluhur,” ungkap Bupati Gatut Sunu.
Bupati juga menekankan pentingnya persatuan dan gotong royong sebagai jati diri masyarakat yang selalu tergambar dalam kisah pewayangan.
Acara berlangsung dengan tertib. Penonton menikmati setiap alunan gamelan pengiring serta guyonan khas yang disajikan dalam lakon pewayangan. Banyak warga datang bersama keluarga, sehingga suasana kian hangat dan penuh kebersamaan. Para pelaku UMKM juga ikut memeriahkan dengan berjualan di sekitar area, memberi dampak ekonomi bagi pedagang lokal.
Selain pagelaran wayang kulit, panitia turut menghadirkan bazar UMKM, pameran produk lokal, dan pertunjukan kesenian daerah lainnya. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi kreatif dan mempererat interaksi sosial masyarakat.
Pada kesempatan itu, Bupati Gatut Sunu berharap agenda seni tradisional seperti ini terus digelar secara berkelanjutan.
“Semoga dengan semangat kebersamaan ini, Tulungagung semakin maju, masyarakatnya sejahtera, dan budaya lokal semakin lestari,” ujarnya.
Pagelaran wayang kulit di Pasar Ngunut ini menegaskan bahwa masyarakat Tulungagung tetap memiliki komitmen kuat menjaga warisan budaya di tengah gempuran era modernisasi. Perayaan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung tahun ini pun menjadi momen istimewa yang membangkitkan kebanggaan terhadap seni tradisional serta menguatkan rasa persatuan warga. (Hen)
















