Dukung UMKM Lokal, Dr. Lia Istifhama : Borong Dagangan Emak-Emak Saat Giat Maspion Square Surabaya
Surabaya, https://pusatberitarakyat.com/ – Kehebohan terlihat di Maspion Square Surabaya, ketika Dr. Lia Istifhama, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, memborong dagangan para emak-emak peserta Akademi di acara bazar yang digelar baru-baru ini. Aksi spontan ning Lia menarik perhatian banyak pengunjung yang datang untuk berbelanja dan mendukung UMKM lokal.
Dalam acara yang bertajuk “Akademi Ahlinya Buat ABC Citarasa” ini, para peserta akademi yang mayoritas adalah ibu rumah tangga diberi kesempatan untuk memamerkan hasil kerajinan tangan, makanan, hingga produk-produk kreatif lainnya.
Ning Lia yang hadir untuk memberikan motivasi kepada para peserta, tak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga dukungan nyata dengan memborong hampir seluruh produk yang ditawarkan.
“Ini adalah bentuk dukungan saya terhadap kreativitas para ibu rumah tangga yang memiliki semangat luar biasa dalam mengembangkan usaha kecil mereka. Selain itu, dengan memborong dagangan mereka, saya ingin memberikan semangat dan menunjukkan bahwa karya-karya mereka memiliki nilai yang sangat tinggi,” ujar Ning Lia yang tampak sangat antusias.
Acara ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi para peserta akademi. Mereka terlihat begitu bahagia dan terharu, tidak hanya karena dagangannya terjual, tetapi juga karena mendapat apresiasi langsung dari seorang anggota DPD RI. Para emak-emak yang hadir merasa lebih percaya diri dengan potensi yang mereka miliki dan semakin yakin bahwa usaha mereka bisa berkembang lebih jauh.
Selain memborong produk, Ning Lia turut berdialog dengan beberapa pengusaha UMKM di acara tersebut, memberikan tips dan trik dalam mengelola bisnis, serta mendorong mereka untuk terus berinovasi.
“Penting bagi kita untuk terus berkarya dan mencari peluang dalam setiap tantangan. Saya berharap kegiatan seperti ini semakin berkembang dan memberi dampak positif bagi perekonomian lokal,” tambahnya.
Menurut Ning Lia, acara demikian tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas emak-emak, tetapi juga menjadi platform yang menyatukan para pelaku UMKM, masyarakat, dan pemerintah untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi usaha kecil dan menengah di Surabaya.
Kehadiran Ning Lia di tengah-tengah para emak-emak ini memberikan energi positif dan membuktikan bahwa dukungan terhadap usaha kecil dan kreatif tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat luas yang peduli terhadap perkembangan ekonomi kreatif.
“Ning Lia terimakasih sudah borong dagangannya. Ning Lia ramah dan cantik sekali,” kata Muawanah, salah satu peserta.
Muawanah berharap dukungan Ning Lia membuat semakin banyak perempuan Indonesia yang terdorong untuk berkarya dan berinovasi, mengubah usaha kecil menjadi peluang yang lebih besar. “Hidup UMKM,” tegas Muawanah sumringah sembari memeluk Ning Lia. (*)