Muskercab DPC PPP Kabupaten Lamongan 2025, Musyawarah Mufakat Mengusung Mardiono Jadi Ketum DPP PPP Tahun 2025 – 2030.
Lamongan,Pusatberitarakyat.com – Muskercab (musyawarah Kerja Cabang) DPC PPP Kabupaten Lamongan tahun 2025 dengan tema, “PPP transformasi menuju sukses pemilu 2029,” di dalam Muskercab itu dihadiri oleh 25 Kecamatan, PAC PPP dan perwakilan DPW PPP Jatim, Saiful Amin Sigit dan Kyai Mufid Effendi, yang diadakan di kantor DPC PPP Kabupaten Lamongan, Jalan suwoko no 69, Kelurahan Tlogo anyar, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sabtu, 6 September 2025.
Ketua DPC PPP Kabupaten Lamongan M. Zainul Arifin mengatakan Muskercab menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi dan menyatukan langkah menghadapi kontestasi politik ke depan.
“Hasil Muskercab DPC PPP Kabupaten Lamongan, yang pertama kami mendukung Mardiono untuk menjadi Ketua Umum DPP PPP Tahun 2025-2030. Pernyataan ini adalah musyawarah mufakat dan juga dinyatakan sah oleh pimpinan sidang,” Tegasnya. Sabtu,(6/09/2025).
M. Zainul Arifin juga menambahkan, selain memperkuat organisasi, forum ini juga menyepakati dan dukungan kebijakan terhadap program pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan mendukung pemerintah Daerah Yes Dirham sampai akhir.

“Kita meminta pak yes di periode kedua ini, menuntaskan program kerjanya dan DPC PPP Kabupaten Lamongan selalu membersamai dan Selalu mendukung. Semoga Lamongan Aman Damai dan mari bersama kita jogo Lamongan untuk kemajuan Lamongan di kancah nasional,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Lamongan.
Akan tetapi pernyataan Ketua DPC PPP Kabupaten Lamongan atas hasil muskercab soal dukungan terhadap Bapak Mardiono sebagai Ketum DPP PPP Tahun 2025-2030 itu berbeda dengan statement, perwakilan DPW PPP yang turut hadir, Dalan sambutan itu bertentangan dengan hasil muskercab, yaitu meminta dan mempertimbangkan muskercab DPC PPP Kabupaten Lamongan mempertimbangkan, tidak mendukung Bapak Mardiono sebagai Ketum DPP PPP Tahun 2025-2030.
Muskercab DPC PPP Kabupaten Lamongan tahun 2025 ini berjalan hikmat, tertib dan musyawarah mufakat. (Red)