Respons Sigap Polres Lamongan Tangani Kemacetan karena Pohon Tumbang
Lamongan, pusatberitarakyat.com – Hujan lebat disertai angin puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Sukodadi pada Jumat sore (14/11) mengakibatkan dua titik pohon tumbang serta kerusakan ringan pada sejumlah warung PKL.
Polres Lamongan melalui Polsek Sukodadi bergerak cepat mengevakuasi material pohon dan menata ulang arus lalu lintas demi mencegah kemacetan dan potensi kecelakaan.
Kasihumas Polres Lamongan, IPDA M. Hamzaid, S.H, menjelaskan bahwa dua lokasi terdampak utama berada di jalur Surabaya–Babat.
“Pohon tumbang pertama terjadi di Jl. Panglima Sudirman, sekitar 50 meter barat Pos 1.4 Sumlaran. Lokasi kedua berada di Jl. Raya Desa Kebonsari, tepat di depan SDN Kebonsari.” jelasnya.
Kedua titik tersebut sempat menutup sebagian hingga seluruh badan jalan, sehingga menghambat arus kendaraan dari dua arah.
“Selain pohon tumbang, angin puting beliung juga merusak dua warung PKL di sisi utara pertigaan Sumlaran, yaitu Warung Tahu Campur dan Nasi Pecel serta Warung Penyetan.” lanjutnya.
Meski mengalami kerugian materiil ringan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kapolsek Sukodadi IPTU Moch. Sokep, S.H. bersama anggota segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan masyarakat.
Polsek Sukodadi melakukan koordinasi cepat dengan BPBD Lamongan, Koramil Sukodadi, perangkat desa, serta warga sekitar untuk penanganan bersama.
Petugas kemudian melakukan pengaturan arus lalu lintas agar kendaraan dapat bergerak dengan aman, sekaligus melaksanakan pembersihan material pohon tumbang secara gotong royong hingga jalur kembali bisa dilewati.
IPDA M. Hamzaid memastikan bahwa seluruh gangguan lalu lintas dan potensi bahaya bagi pengguna jalan telah berhasil ditangani dengan baik.
” Alhamdulillah situasi di wilayah Sukodadi kini kembali normal, lalu lintas lancar dan terkendali.” tutupnya.
Polres Lamongan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem.
Jika menemukan situasi yang membahayakan, masyarakat diharapkan segera melapor agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat. (*)















