Pusatberitarakyat.com | Lamongan – Berkomunitas adalah tentang mengembangkan diri dan jejaring. Sehingga belajar adalah tujuan utama dalam sebuah komunitas. Interaksi yang terjadi di komunitas pada umumnya adalah tentang diskusi dan berbagi informasi terbaru.
Begitu juga dengan KJL (Komunitas Jurnalis Lamongan) tak hanya sebagai wadah silaturahmi antar Jurnalis untuk diskusi dan berbagi informasi saja, KJL juga sebagai gerbong untuk bersosial dan menebar manfaat dalam segala hal baik.
KJL Peduli, Sedekah jumat adalah gerakan berbagi nasi bungkus adalah sebuah bentuk gerakan kepedulian sosial yang memiliki visi untuk membantu orang-orang yang tidak mampu dalam mendapatkan makanan yang layak dan sedekah nasi bungkus ini akan rutin diadakan setiap hari jumat.
Kegiatan tersebut dimulai bada Ashar, pukul 15.00 wib, dan hari Jumat adalah salah hari yang terbaik, dan Waktu yang mustajab untuk berdoa adalah setelah bada Ashar. Mengutip dikisahkan bahwa Hari Jumat adalah hari terbaik bagi umat Islam. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Hari terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.”
Diawali dengan membungkus bersama ratusan nasi dan air mineral gelas Drizce salam satu plastik kresek dan memudahkan penerima sedekah untuk membawa pulang nantinya.
Menyisir sekitar kota, fakir miskin dan para dhuafa peminta sedekah di lampu merah, pengamen jalanan, tukang becak, penjaga parkir, pemulung sampai pedagang kecil kaki lima semua mendapatkan nasi bungkus tersebut, Kurang lebih 100 nasi bungkus di bagikan langsung pada mereka yang dinilai berhak menerimanya.
“Kami tadi keliling untuk berbagi nasi di sekitaran kota Lamongan, karena kami ingin mendapatkan orang-orang yang memang berhak menerimanya, jadi tepat sasaran sesuai kriteria. Agar target kami benar benar tepat sasaran kami berkeliling sekitar kota bersama-sama, meski hanya sebungkus nasi dan air mineral tapi wujud kepedulian kami nyata, sampai tak terasa bada maghreb baru selesai” ujar Eko Ansori awak media Krindomemo.com, Jumat (22/10/2021).
Bertepatan dengan peringatan hari santri, kegiatan KJL Peduli, Jumat sedekah bagi nasi bungkus terasa lebih istimewa, pasalnya pembelian nasi bungkus bersumber dari sumbangsih seluruh anggota KJL ditambahkan dengan uluran tangan beberapa donatur yang dermawan.
“Bagi yang ingin bergabung silahkan, yang penting tulus ikhlas dan sama sama punya niat baik. Selain itu mohon bersedia untuk membawa nasi bungkus sesuai dengan kemampuan, untuk dibagi-bagikan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan catatan, nasi bungkusnya sesuai dengan apa yang biasa kita makan, atau bisa juga secara tunai sesuai keikhlasannya. Semoga jumat depan jumlah nasi bungkus yang bisa kita bagikan bertambah banyak dan tetap dengan jumlah ratusan,” Terang Yoyon dari berdikaripos.com
Lebih lanjut salah satu rekan media dari lamongannews.com, Ferry mosses menambahkan, “Harapan kami, Dengan hal sederhana seperti, Kami dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan pasal 34 ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Dengan tercukupinya kebutuhan perut, mungkin tingkat kejahatan bisa menurun dan sebagainya,” tutupnya. (*KJL/F2)