Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong ISMEI Kaji Secara Akademik Kebijakan Efisiensi Anggaran
Malang, https://pusatberitarakyat.com/ – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Dr. Lia Istifhama, M.E.I mendorong kalangan akademisi dan mahasiswa untuk melakukan kajian mendalam mengenai kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) bertajuk Ekonomi Inklusif dan Ketahanan Pangan untuk Indonesia Emas yang berlangsung di Universitas PGRI Kanjuruan Malang pada Jumat (14/2/2025).
Hadir dalam keynote speker Penasihat Khusus Presiden Prof Dr Muhajir Effendy, M.AP dan PJ Gubernur Jawa Timur yang diwakili Perwakilan Biro Perekonomian, Dr Ir Wahyu Hidayat Walikota Malang Terpilih 2029-2030.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Lia sapaan akrab Lia Istifhama menegaskan pentingnya peran pemuda dalam meningkatkan kualitas diri mereka, dengan berani mengeksplorasi potensi dan pengalaman.
“Mahasiswa dan generasi muda harus terus berinovasi, berpikir kritis, dan berani menyuarakan ide-ide cemerlang, terutama terkait kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat,” kata Ning Lia.
Ning Lia memberikan perhatian khusus kepada kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini sedang diterapkan oleh pemerintah. Menurutnya, meskipun efisiensi anggaran perlu dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran negara, sektor-sektor yang langsung berkaitan dengan kehidupan manusia, seperti gaji honorer guru dan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam sektor pendidikan dan kesehatan, harus mendapatkan perhatian lebih.
Ia menegaskan, efisiensi anggaran sebaiknya diarahkan pada sektor-sektor lain, seperti infrastruktur, yang tidak langsung mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara langsung.
Ning Lia berharap meskipun terdapat efisiensi anggaran, kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Ia menekankan bahwa negara harus memastikan sektor pendidikan dan kesehatan tetap berjalan dengan optimal, serta mendukung keberlanjutan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam bidang SDM.
Ning Lia memberikan pesan kepada mahasiswa dan pemuda untuk tidak hanya berfokus pada keinginan pasar, namun lebih pada kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya.
Ia mendorong agar mahasiswa aktif dalam mengembangkan produk-produk UMKM yang sehat dan memiliki daya saing tinggi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nyata konsumen. “Kreativitas harus mengarah pada solusi yang bermanfaat dan bukan hanya pada tren semata atau hanya ngomong doang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI Zulfikri Nur Fadilah mengatakan dalam forum ini para mahasiswa membahas tentang perkembangan ekonomi yang dibahas secara akademis. Acara tersebut dihadiri dari perwakilan kampus di Indonesia. Mulai dari Universitas Riau, Universitas Gajayana dan lain sebagainya.
“Kami berharap anggota ISMEI bisa menjadi agen perubahan yang dapat menciptakan kemajuan dalam berbagai sektor kehidupan,” harapnya. (*)