Pusatberitarakyat.com | Lamongan – Warga Masyarakat Kabupaten Lamongan, harus waspada cuaca ekstrem menjelang akhir tahun 2021. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan akan adanya cuaca ekstrem pada Desember 2021 hingga Februari 2022 tahun depan.
Selain potensi banjir, perlu diwaspadai juga adanya gelombang tinggi di sejumlah perairan di Samudra Pasifik. Peringatan cuaca ekstrem diungkapkan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi virtual melalui kanal YouTube BMKG, pasa Rabu (8/12/2021) beberapa hari lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menjelaskan, keberadaan angin kencang berkorelasi langsung terhadap adanya gelombang tinggi.
“Kita perlu ketahui bersama, gelombang tinggi itu pembangkit utamanya adalah angin yang kencang,” kata Eko.
Eko mengatakan, “sifat angin yakni bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Ketika pusat tekanan rendah itu ada di sebuah perairan, angin dari segala penjuru akan mengarah ke sana,” imbuh dia.
Selain menimbulkan bibit siklon di pusat tekanan rendah, angin yang bertiup juga akan menyebabkan gelombang tinggi di wilayah perairan yang dilaluinya. Oleh karena itu, masyarakat diminta selalu waspada akan banyaknya potensi ancaman bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi pada akhir hingga awal tahun nanti.
Terbukti, terlihat akhir-akhir ini banyak peristiwa pohon tumbang di beberapa wilayah kecamatan di kabupaten Lamongan, seperti yang terjadi kemarin, Hari minggu, 12 Desember 2021 di antara jalan moropelang sampai kebalandono, hingga jalan menuju desa Sumurgenuk, tepatnya di jalan raya nasional Gresik-Babat, beberapa kali pohon tumbang mendadak sampai menyebabkan kemacetan panjang. Para pengguna jalan dan masyarakat sekitar diharapkan lebih waspada terutama saat hujan lebat turun.
Salah satu warga Datinawong bernama Sarwiyono, menuturkan, “Cuaca ektrim hati-hati dulur bila berkendara lebih baik berhenti cari tempat yg aman. Seperti Hujan dan angin kencang kemarin antara jalan arah Moropelang sampai Kebalando sempat akibatkan kurang lebih 15 pohon tumbang dan patah, mengakibatkan beberapa warung roboh karena tertimpa pohon. Semoga kita tetap diberi kesempatan oleh Allah SWT….Aamiin,” pungkasnya.(*red.)