Surabaya,Pusatberitarakyat.com – Debby Kurniawan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Lamongan yang saat ini masih menjabat sebagai anggota Komisi X DPR-RI dari partai Demokrat secara resmi memenuhi syarat dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 yang diatur dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan, telah menyerahkan berkas pendaftaran ke DPW PPP Jatim, Rabu (22/5/2024).
Debby Kurniawan menyampaikan, bahwa hari ini kami bersilaturahmi ke DPW PPP Jatim, dan Alhamdulillah diterima oleh Desk Pilkada dan Bu Nyai Hj. Mundjidah Wahab Ketua DPW PPP Jatim.
“Bahwa kedatangan kami untuk bersilaturahmi dan untuk mengikuti proses mekanisme menyerahkan berkas pendaftaran yang kemudian untuk ditindaklanjuti ke DPP PPP guna menentukan rekomendasi.
Menjawab temuan-temuan asumsi yang beredar di masyarakat Lamongan saat ini yang katanya kurang greget, Debby menjelaskan, jadi begini bukan tidak greget atau tidak semangat, itu semua tidak benar, kita justru sangat semangat sekali, buktinya kita mendaftar, kita jalan, kemudian pasang banner. Memang kami tidak memberikan ledakan dari kemarin, ya kami tidak memeriahkan dari kemarin, karena kita baru penjaringan.
“Dan kami yakin kalau berbicara elektabilitas dan popularitas tentu ya habis ini. Khan memang masih proses semuanya, begitu juga tentunya dengan senior-senior saya yang mendaftar menjadi Bakal Calon Bupati Lamongan, semuanya memang senior hanya saya yang paling muda. Dan ini bukan ada apa-apa, kami tetap berjalan, memang ya bagian dari strategi kami”, ungkap Debby.
Debby juga menjelaskan, kami mempunyai visi-misi yang sebenarnya banyak hal yang pingin kita perbuat untuk Lamongan. Selain kita berbicara infrastruktur, banyak hal yang kita lakukan untuk Lamongan terutama memperbaiki semua kualitas-kualitas.
“Karena harapan kita satu yakni ingin menjadikan Lamongan tambah maju, kalau memang banyak yang mengkritik tentang infrastruktur ataupun yang lainnya ya pasti masuk dalam prioritas kita juga,” jelasnya.
Terkait kriteria calon wakil yang mendampinginya, Debby menjawab bahwa itu adalah proses rahasia, tidak boleh disebutkan sekarang, karena kita harus komunikasi dengan baik dengan beberapa tokoh juga.
Gus Khafidh Ihyauddin Sekretaris DPC PPP Kabupaten Lamongan menjelaskan, saya atas nama Ketua Desk Pilkada PPP Kabupaten Lamongan, memang sesuai PO tahapan awal itu semua calon Bupati dan wakil Bupati tahapannya harus mendaftar dulu ke DPC, kita membuka pendaftaran bagi calon Bupati dan wakil Bupati selama 4 hari, nah setelah itu seluruh berkas dari calon Bupati dan wakil Bupati kita pelajari ada yang kita lengkapi, kita minta untuk dilengkapi setelah itu kita komunikasi dengan DPW.
“Nah kami mendapatkan arahan dari DPW, bahwa komunikasi ini sifatnya tidak searah, jadi 2 arah artinya DPW butuh masukan dari DPC, kemudian DPW menyampaikan kepada DPP. Kemudian DPP juga komunikasi kembali lagi kepada DPC, jadi kita itu topdown, artinya tidak kemudian DPW melangkah sendiri, begitu juga kemudian DPP juga melangkah sendiri, tidak. Dari awal sudah kita sampaikan seperti itu”, jelas Gus Khafidh.
Gus Khafidh juga menyampaikan jawaban atas pertanyaan dari awak media, bahwa peluang DPW sangat vital dalam menentukan rekomendasi karena posisi DPW berada di tengah-tengah. Bahwa terkait peluang itu, tadi sudah disampaikan oleh Desk Pilkada DPW PPP Jatim bahwa tetap harus ada komunikasi terus, karena seluruh calon Bupati hari ini masih tahap mencari rekom.
“Bagaimana dia bisa berangkat khan begitu, salah satunya juga hari ini yang dilakukan PPP. Untuk posisi DPW ini yang diartikan memegang peranan sangat penting, semuanya saya kira harus ada komunikasi yang intens antara DPP, DPW, dan DPC, artinya setelah nanti bulat, saya kira kita tidak ada ukuran harus DPP yang memutuskan, semua tentu butuh pertimbangan itu dari bawah ke DPW, kemudian DPW ke DPP khan begitu. Kita juga melakukan komunikasi intens sampai setelah ini juga tetap kita komunikasikan karena kaitannya dengan peta politik di Kabupaten”, terang Gus Khafidh.
Masih bersama Gus Khafidh, kemudian terkait pertanyaan dari awak media bahwa tahun ini PKB Lamongan telah meraih suara 12 kursi, apakah ini kemudian tidak menjadi pertimbangan tersendiri bagi DPP, DPW dan DPC untuk merekom.
Jadi kami selaku Desk Pilkada DPC Kabupaten Lamongan, saya selalu tegaskan kepada seluruh kader partai atau seluruh calon Bupati dan wakil Bupati yang mendaftar bahwa di dalam form berkas yang telah di tanda tangani masing-masing calon itu berisi banyak hal yang menjadi komitmen. Siapapun nanti yang di rekomendasi oleh PPP, jadi salah satunya yang berkomitmen adalah bagaimana ketika nanti mendapatkan rekom PPP kemudian di takdirkan jadi, ya harus membesarkan partai salah satunya itu.
Terlepas hari ini ada yang sudah mendapat 12 kursi artinya calon dari PKB sudah mendapatkan tiket, kita sampaikan kepada DPW dan DPP.
“Kita sampaikan kepada DPW yang nanti akan disampaikan DPW kepada DPP, bahwa hari ini petanya begitu, lha tugas kita menyampaikan itu. Jadi nggak koch kemudian wes iki ae (sudah ini saja), bahwasannya PKB sudah mendapatkan 1 tiket ya itu saja rekomendasinya, bukan itu. Kita butuh pertimbangan makanya komunikasi dari bawah keatas, dan dari atas kebawah, kita sebagai DPC sangat menghargai kemarin, kita sampaikan kepada DPW”, imbuhnya.
Gus Khafidh berharap, bahwa PPP bisa menjadikan rekom pada calon yang benar-benar baik, yang punya komitmen kepada masyarakat Kabupaten Lamongan, yang punya komitmen membangun bagaimana Lamongan lebih baik dan lebih maju.
“Jadi intinya bagaimana nanti rekom ini bisa kepada orang yang tepat dan harapan kami sebagai Ketua Desk Pilkada PPP Kabupaten Lamongan mudah-mudahan komitmen-komitmen itu tetap di pegang ketika dia nanti jadi, ini yang penting. Jadi Lamongan hari ini masyarakat sudah paham semua apa yang kira-kira menjadi kelemahan hari ini besok menjadi PR untuk pimpinan-pimpinan yang akan di takdirkan jadi untuk Lamongan kedepan lebih baik dan lebih maju”, pungkas Gus Khafidh. (Red)