Pusatberitarakyat.com | Lamongan – Gonjang-ganjing terkait pelaksanaan ujian calon Perangkat Desa Gempolpading Kecamatan Pucuk, kini mulai ada titik terang berkat persatuan pemuda Gempolpading yang mengatasnamakan Forum Peduli Desa Gempolpading (FPDG).
Soal ujian calon Perangkat Desa Gempolpading, yang santer diisukan menggandeng perguruan tinggi yang tidak berkompeten dalam pembuatannya, setelah melalui proses yang rumit dan bertele-tele, akhirnya apa yang disuarakan FPDG dipenuhi oleh pihak Pemerintah Desa Gempolpading. Yakni hanya kisi-kisi dari perguruan tinggi saja yang diambil dalam pembuatan lembar soal ujian untuk calon perangkat desa yang akan dilaksanakan Senin (22/11/2021).
FPDG menginginkan adanya transparansi, kejujuran serta keadilan dalam pelaksanaan penjaringan Calon Perangkat Desa yang baru.
Afif Syairozi, Ketua FPDG, saat dimintai keterangan awak media di lokasi, menerangkan, “Tadi sekitar pukul 13.30 WIB, para panitia pembuat lembar soal ujian calon perangkat telah memasuki ruang karantina dan akan keluar besok pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Berbekal kisi-kisi dari perguruan tinggi yang ditunjuk Pemerintah Desa, kami berharap ada kejujuran didalam pembuatan soal, tidak ada istilah slintutan, makanya saat pembuatan lembar soal ujian ini, handphone para panitia tidak boleh dibawa, untuk menjaga hal-hal yang dikuatirkan dapat mencederai tingkat profesionalisme dalam kepanitian pelaksana ujian Perangkat Desa yang sesuai juklak juknis ini,” ungkap Afif.
FPDG juga akan terus ada dan terus mengawal seluruh kegiatan Desa Gempolpading, baik skala besar atau pun kecil, terlebih di tahun 2022 akan ada pemilihan Kepala Desa. (Red.*)