Pusat Berita Rakyat
  • Home
  • Agro
    • Agro Sektor
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Komunitas
  • Nasional
  • Peristiwa
  • TNI – POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Agro
    • Agro Sektor
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Komunitas
  • Nasional
  • Peristiwa
  • TNI – POLRI
No Result
View All Result
Pusat Berita Rakyat
Home Berita

Memperingati HPN 2025, Senator Lia Istifhama Ungkap Tantangan dan Solusi Jurnalis di Era Teknologi

by jurnalis
10 Februari 2025
in Berita, Daerah, DPD RI
Memperingati HPN 2025, Senator Lia Istifhama Ungkap Tantangan dan Solusi Jurnalis di Era Teknologi

Memperingati HPN 2025, Senator Lia Istifhama Ungkap Tantangan dan Solusi Jurnalis di Era Teknologi

 

Surabaya, https://pusatberitarakyat.com/ – Dalam peringatan Hari Pers Nasional yang dilaksanakan pada 9 Februari 2025, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dr. Lia Istifhama mengungkapkan pentingnya peran pers dalam menjaga integritas, akurasi, dan kualitas berita di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Momen itu menjadi titik refleksi penting bagi insan pers Indonesia, yang menghadapi tantangan besar, terutama di era kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang semakin berkembang.

Menurut Ning Lia, meskipun pers Indonesia terus berupaya mempertahankan kode etik jurnalistik (KEJ) yang mengedepankan prinsip-prinsip objektivitas, kebenaran, dan keadilan, perkembangan teknologi, terutama AI dan deepfake, membawa tantangan baru yang harus dihadapi dengan bijaksana.

“Saya berharap fungsi-fungsi idealisme pers tetap dijaga, namun harus menyesuaikan diri, beradaptasi dengan perkembangan media dan penggunanya sekarang,” ujar Ning Lia, Minggu (9/2/2025).

Diakuinya,  AI memang dapat mempercepat proses produksi berita, teknologi ini masih memiliki keterbatasan dalam memahami konteks dan nuansa informasi.

Meskipun AI dapat membantu dalam menyusun laporan berbasis data, peran jurnalis tetap tak tergantikan. Ning Lia menjelaskan tugas utama seorang jurnalis bukan hanya untuk menyusun fakta, melainkan juga untuk menganalisis, menafsirkan, dan menyampaikan perspektif yang lebih luas dari sebuah peristiwa.

“Jurnalisme lebih dari sekadar penyampaian informasi, juga merupakan bentuk penghubung antara fakta dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kritis,” tegasnya.

Salah satu ancaman lainnya yang dihadapi jurnalis di Indonesia adalah kemunculan teknologi deepfake, yang memungkinkan manipulasi video dan suara secara digital.

Teknologi ini, yang berbasis AI, dapat digunakan untuk menyebarkan disinformasi dan propaganda, bahkan memanipulasi informasi yang tampak sangat meyakinkan. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan di masyarakat dan merusak reputasi media yang tidak hati-hati dalam verifikasi sumber.

Ning Lia menegaskan teknologi seperti deepfake harus menjadi perhatian serius bagi pers di Indonesia. Jurnalis diharapkan dapat bekerja lebih keras untuk memverifikasi kebenaran informasi yang diterima, guna menghindari jatuhnya korban dari penyebaran hoaks yang dibuat oleh teknologi ini.

Sebagai solusi, Ning Lia mengimbau kepada seluruh insan pers di Indonesia untuk tidak hanya mengandalkan teknologi tetapi juga tetap menumbuhkan kerja sama antar jurnalis dan berpegang pada prinsip-prinsip dasar jurnalisme yang beretika.

Dalam menghadapi tantangan AI dan deepfake, jurnalis harus terus mengembangkan kemampuan mereka dalam verifikasi dan cross-checking sumber, serta memperkuat daya kritis mereka terhadap informasi yang disebarkan.

Lebih jauh lagi, Ning Lia berharap agar pemerintah, media, dan masyarakat dapat bekerja sama dalam menciptakan ekosistem media yang sehat, di mana kebebasan pers tetap dilindungi, namun disertai dengan tanggung jawab yang besar dalam menyampaikan informasi yang akurat dan tidak menyesatkan.

“Tantangan yang dihadapi oleh jurnalis Indonesia di era AI dan deepfake tidak kecil, namun dengan pendekatan yang hati-hati, pendalaman analisis, serta pengawasan manusia, pers Indonesia tetap memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat. Jurnalis Indonesia harus beradaptasi dengan teknologi, namun tetap setia pada nilai-nilai jurnalisme yang berlandaskan kebenaran, keakuratan, dan keadilan,” harapnya. (*)

ShareTweetSend

Related Posts

Berita

Mostbet Turkiye: Yeni Uyeler Icin Hos Geldin Bonusu

13 September 2025
MAN 1 Lamongan Juara 3 Nasional di Critical Essay Competition Bizsmart 6.0
Berita

MAN 1 Lamongan Juara 3 Nasional di Critical Essay Competition Bizsmart 6.0

12 September 2025
Berita

Aviator ile saniyelik kararlarla büyük kazançlar elde et

12 September 2025
Andika Ibrahim Nasution Terpilih sebagai Koordinator PPI Dunia 2025/2026: Tonggak Baru dari Timur Tengah dan Afrika
Berita

Andika Ibrahim Nasution Terpilih sebagai Koordinator PPI Dunia 2025/2026: Tonggak Baru dari Timur Tengah dan Afrika

12 September 2025
Berita

Почему Онлайн Игровые Автоматы Без Регистрации Такие Популярные? – Азино 777 Официальный Сайт Вход

12 September 2025
Berita

Alles wat spelers moeten weten over Zimpler casino

11 September 2025
Muskercab DPC PPP Kabupaten Pacitan Deklarasikan Mardiono Jadi Ketum PPP Tahun 2025 – 2030
Daerah

Muskercab DPC PPP Kabupaten Pacitan Deklarasikan Mardiono Jadi Ketum PPP Tahun 2025 – 2030

10 September 2025
Berita

1 Xbet Android Ios Indir Uygulaması Mobil Sağlık Tarama ve Laboratuvar Hizmetleri

10 September 2025
Berita

Discover Why Fair Go casino is a Premier Casino in Australia

8 September 2025

Hari Besar :

Advertorial : SHP Kretek Herbal

Promoted :

BERITAPOPULER

  • MAN 1 Lamongan Juara 3 Nasional di Critical Essay Competition Bizsmart 6.0

    MAN 1 Lamongan Juara 3 Nasional di Critical Essay Competition Bizsmart 6.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dengan Safari Ramadhan, Bupati Lamongan Yurohnur Ajak Masyarakat Bangkitkan UMKM Di Masa Pandemi 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhir Ramadhan BPC HIPMI Lamongan Gelar Rapat Konsolidasi Pengurus dan Santunan Yatim Piatu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mostbet Turkiye: Yeni Uyeler Icin Hos Geldin Bonusu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperingati HPN 2025, Senator Lia Istifhama Ungkap Tantangan dan Solusi Jurnalis di Era Teknologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Yes Resmikan Paciran Islamic Center (PIC) dan meresmikan Taman Kuliner Paciran (TKP) Untuk Meningatkan Perekonomian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPDB 2025 Berubah Menjadi SPMB, Begini Tanggapan Anggota DPD RI Dr. Lia Istifhama saat Rapat Kerja Bersama Kemekdikdasmen RI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Lain

Media Bela Negara :

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Lainnya

© 2021 Pusat Berita Rakyat

No Result
View All Result
  • Home
  • Agro Sektor
  • Daerah
  • Desa Kita
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Suara Milenial
  • Teknologi
  • TNI – POLRI
  • UMKM
  • Wisata

© 2021 Pusat Berita Rakyat