Pusatberitarakyat.com | Lamongan – Meski pesta demokrasi terbilang masih jauh, Bawaslu Kabupaten Lamongan tetap adakan edukasi kepada masyarakat, Utamanya di Desa Besur Kecamatan Sekaran yang termasuk dalam mitra desanya sebagai Desa Pengawasan.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh mahasiswa magang dibantu dengan beberapa kader Bawaslu Kabupaten Lamongan yang tergabung dalam Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) serta berkolaborasi dengan karang taruna Desa Besur, Jumat (3/12/2021).
Mengambil konsep seminar yang bertemakan “Pengantar Politik Uang : Mengenal Politik Uang dan Dampaknya”, acara tersebut dilaksanakan Jum’at pagi 3 Desember 2021 di Taman Wisata Agro Pertanian Desa Besur dan dihadiri pula oleh Ketua Umum Bawaslu Kabupaten Lamongan, Miftahul Badar dan Kordiv juga staff Bawaslu Kabupaten Lamongan, pun tak lupa Abdul Haris Suhud selaku Kepala Desa Besur dan jajarannya.
“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman SKPP dan Karang Taruna yang telah menginisiasi acara acara ini,” ujar Miftahul Badar.
Abdul Haris Suhud selaku Kades Besur dalam sambutannya pun mengatakan ucapan senada dengan Miftahul Badar, dan menambahkan agar seminar ini nantinya mampu memberikan pemahaman dan kebermanfaatan terutama pada pesta demokrasi di Desa Besur sendiri.
Seminar diisi oleh tiga narasumber yang tentunya berkompeten. Aang Kunaifi (Kordiv. Pengawasan dan Hubal Bawaslu Jatim), M. Nadhim (Kordiv. Pengawasan dan Hubal Bawaslu Kabupaten Lamongan), dan Adi Setia Wijaya (Alumni SKPP tingkat lanjut Bawaslu RI 2021). Tiga narasumber memberikan pemaparan yang variatif serta komperhensif, mulai dari praktik politik uang yang sudah membudaya setiap pesta demokrasi, praktik politik uang di Lamongan sendiri, hingga bentuk-bentuk dan dampak dari politik uang.
Lebih lanjut, seminar tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Sebab, yang sebelumnya sasaran utamanya adalah para pemuda, ternyata dihadiri pula oleh masyarakat berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, pemuda hingga dewasa. Beberapa audiens yang hadir pun turut aktif dalam bertanya dan memberikan pendapat.
Selain sebagai penguat hubungan antar Bawaslu Kabupaten Lamongan dengan mitra desanya, yaitu Desa Besur Kecamatan Sekaran yang juga termasuk dalam Desa Pengawasan, seminar tersebut juga sebagai upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman serta meningkatkan kualitas masyarakat Desa Besur sebagai Desa Pengawasan. (*red.)