Pusatberitarakyat.com | Surabaya – Miliki berbagai potensi tersembunyi, Kabupaten Lamongan siap membuka tangan selebar-lebarnya untuk kolaborasi dan integrasi dengan berbagai pihak, utamanya dalam hal akselerasi investasi. Bertindak sebagai narasumber dalam acara merajut kekuatan 3 pilar untuk Indonesia adil dan beradab, yang diselenggarakan Universitas Airlangga (Unair) di Oakwood Hotel Surabaya Rabu (1/12), Pak Yes berkesempatan untuk berada dalam satu forum dengan beberapa CEO Industri untuk memperkenalkan tentang Lamongan.
Banyak potensi-potensi investasi yang bisa dikembangkan di Lamongan. Tentunya berbagai potensi ini perlu sedikit sentuhan research ataupun pendampingan dari akademisi untuk dapat lebih dikembangkan dan tumbuh menjadi lebih baik, menurut Pak Yes.
Seperti diungkapkan Pak Yes dalam paparannya, Lamongan memiliki peluang kerjasama dengan Unair dalam potensi unggulan daerah dan pariwisata. Dalam potensi Lamongan sebagai lumbung pangan misalnya, sorgum yang merupakan komoditas yang tengah dikembangkan di Lamongan ini, menurut Pak Yes dengan sedikit sentuhan penelitian akan dapat menjadi industri yang luar biasa, begitu juga dengan Griya Mandiri (Gerakan Jiwa Berkarya Mandiri), Home Care Service, destinasi wisata, dan terkait garam prisma.
“Penelitian Unair ini mudah-mudahan bisa dikembangkan di Kabupaten Lamongan. Dengan sedikit sentuhan penelitian, industri pangan, sorgum misalnya dapat ditingkatkan nilai jualnya. Bisa juga untuk pendampingan dalam pengendalian ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), home care service juga membantu masyarakat kurang sejahtera untuk memperoleh layanan kesehatan. Bisa juga dalam bidang pariwisata untuk meningkatkan kunjungan tentunya, dan pendampingan pada petani-petani garam prisma di Lamongan,” kata Pak Yes.
Kegiatan yang digagas dalam rangka meningkatkan taraf hidup bangsa dan negara ini, merupakan forum yang mempertemukan akademisi dengan para CEO dengan harapan penelitian yang telah dilakukan akademisi (unair) dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk baru yang bisa dipasarkan.
Dengan turut bergabungnya Lamongan dalam forum sebagai narasumber, Bupati Yes berharap potensi Lamongan akan dapat diintegrasikan dan dikolaborasikan. Tujuannya agar ekonomi di Kabupaten Lamongan bisa semakin berkembang dan lebih baik, sehingga kesejahteraan dan kejayaan Lamongan bisa dicapai.
“Banyak hal yang saya sampaikan tentang Lamongan, yang potensi-potensi investasinya bisa dikembangkan, baik dengan universitas atau para CEO. Yang nanti mohon dikabarkan dan disebarkan info terkait Lamongan ini pada semuanya, agar di Lamongan ini ekonominya akan bisa semakin berkembang dan berkembang lagi, serta tumbuh lebih baik, untuk mencapai kesejahteraan dan kejayaan Kabupaten Lamongan,” tambah Pak Yes.
Hadir pula sebagai narasumber dalam acara, Muhammad Nafik Hadi Ryandono Ketua BPBRIN (Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi) yang menyampaikan paparan terkait berbagai produk inovasi Unair dalam bidang kesehatan. (**)