Pusat Berita Rakyat
  • Home
  • Agro
    • Agro Sektor
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Komunitas
  • Nasional
  • Peristiwa
  • TNI – POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Agro
    • Agro Sektor
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Komunitas
  • Nasional
  • Peristiwa
  • TNI – POLRI
No Result
View All Result
Pusat Berita Rakyat
Home JMSI

Anggota JMSI Diharapkan Ambil Peran Perkuat Promosi Hubungan ASEAN-Korsel

Jaringan Media Siber Seluruh Indonesia

by admin
21 Desember 2022
in JMSI, Nasional
Anggota JMSI Diharapkan Ambil Peran Perkuat Promosi Hubungan ASEAN-Korsel

Jakarta,PusatBeritaRakyat.com – Republik Korea atau Korea Selatan menempatkan Asia Tenggara sebagai epicentrum dari berbagai dinamika yang tengah terjadi di kawasan Indo Pasifik. Karena itulah di arena KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, bulan November lalu, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol memperkenalkan kebijakan baru yang disebut Korea-ASEAN Solidarity Initiative (KASI).

Dalam kebijakan baru itu, Korea Selatan memberikan perhatian utama pada promosi kemerdekaan, perdamaian, dan kesejahteraan kawasan Indo-Pasifik yang secara signifikan mengalami peningkatan strategis di tengah persaingan Amerika Serikat dan Republik Rakyat China.

Ketika memperkenalkan KASI di KTT ASEAN, Presiden Yoon mengatakan, dirinya berkomitmen ikut membangun kawasan Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan sejahtera melalui solidaritas dan kerjasama dengan ASEAN dan negara-negara besar lainnya.

Elemen kunci dari strategi ini diawali dengan memperkuat tatanan internasional berbasis aturan yang dibangun di atas nilai-nilai universal, yang kemudian diikuti peningkatan tatanan regional yang harmonis di mana negara-negara di kawasan saling menghormati hak dan kepentingan masing-masing, juga mencari keuntungan bersama.

Selain itu, Korea Selatan juga ingin memastikan kerjasama yang kuat dengan negara-negara di kawasan di bidang non-proliferasi nuklir, anti-terorisme, serta keamanan maritim, siber, dan kesehatan. Adapun tiga visi utama KASI adalah kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran, yang diperkuat oleh tiga prinsip kerja sama yaitu inklusivitas, kepercayaan, dan timbal balik.

Demikian disampaikan CEO RMOL Network yang juga Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa mengawali Seminar Internasional bertema “Korea-ASEAN Solidarity Initiatives: Epicentrum Peace and Prosperity the Indo-Pacific” di Auditorium Griya Legita, Universitas Pertamina, Jakarta Selatan, Selasa (20/12).

Dalam sambutannya, Teguh mengatakan, dirinya berharap seminar ini dapat semakin meningkatkan saling pengertian antara masyarakat ASEAN, khususnya masyarakat Indonesia sebagai salah satu negara kunci di kawasan, dengan masyarakat Korea Selatan. Karena itu dia pun berharap, media massa khususnya yang tergabung dengan JMSI ikut mengambil peran dalam mensosialisasikan hal ini.

Hadir dalam seminar internasional itu antara lain Duta Besar Republik Korea untuk ASEAN Kwon Hee-seog, Rektor Universitas Pertamina Prof. IGN Wiratmaja Puja, Dekan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi Universitas Pertamina Dr. Dewi Hanggraeni, Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga JMSI Khalid Zabidi, dan Ketua Bidang Koordinasi Program JMSI Akhiruddin Mahjuddin.

Adapun keynote speech atau catatan kunci disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang karena kegiatan penting lain menitipkan catatannya untuk dibacakan Asisten Deputi Bidang Kerjasama Regional dan Subregional Kemenko Perekonomian Netty Muharni.

Airlangga menjelaskan bahwa kerjasama ASEAN dan Korea Selatan  terus mengalami peningkatan. Volume perdagangan ASEAN dan Korsel di tahun 2020 tumbuh 2,5 kali lipat sejak ASEAN-Korea Free Trade Agreement ditandantangani tahun 2007. Ini menempatkan Korsel sebagai mitra dagang terbesar keempat ASEAN.

Di saat yang sama investasi Korsel ke ASEAN pun mengalami pertumbuhan yang berarti sehingga Korea Selatan tercatat sebagai sumber investasi terbesar kelima di kawasan pada tahun 2021.

Di tahun 2030, sambung Airlangga, kawasan Indo-Pasifik diperkirakan akan menghasilkan hampir dua pertiga dari pertumbuhan global. Di masa itu, empat ekonomi terbesar dunia dari  sisi daya beli kemungkinan besar berasal dari kawasan ini. Keempatnya adalah China, India, Jepang, dan Indonesia. Beberapa perkiraan juga menunjukkan bahwa pada tahun 2030, Indo-Pasifik dapat menjadi rumah bagi hampir 3,5 miliar kelas menengah.

“Potensi ekonomi ini telah menarik perhatian negara-negara besar dunia ke kawasan, sehingga kawasan ini menjadi ajang kontestasi geopolitik dan geoekonomi baru,” demikian Airlangga Hartarto.

Adapun Duta Besar Kwon Hee-seug dalam sambutannya mengatakan, sejak dimulai pada November 1989 hubungan ASEAN dan Korea Selatan berkembang luar biasa. ASEAN dan Korea Selatan tengah menantikan Comprehensive Strategic Partnership (CSP) di tahun 2024 yang disambut baik semua pemimpin ASEAN.

Kebijakan Korea Selatan di masa depan akan mengedepankan perdamaian dan kesejahteraan, demokrasi, hukum dan HAM.

“Kita akan bermain berdasarkan aturan untuk mencegah konflik dan berpegang teguh pada resolusi perdamaian,” ujarnya.

“Presiden Yoon Suk-yeol menggarisbawahi arti penting memperkuat solidaritas dan kerjasama dengan ASEAN,” demikian Duta Besar Kwon.

Dua Sesi

Seminar internasional yang diselenggarakan Korea Center of RMOL ini dibagi dalam dua sesi. Sebagai pembicara dalam sesi pertama yang bertema “(Eco)nomic Recovery Strategy” adalah Direktur Negosiasi ASEAN Kementerian Perdagangan Dina Kurniasari, Atase Keuangan Republik Korea untuk ASEAN Teakdong Kim, dan Dosen London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, Abhiram Singh Yadav.  Sementara moderator dalam sesi ini adalah Ketua Prodi Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Faisal Nurdin Idris.

Adapun sesi kedua yang bertema “Strengthening Korea-ASEAN Centrality for Indo-Pacific Peace” diisi oleh Direktur Kerjasama Politik Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri Faizal Chery Sidharta, Dosen Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah, dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Muhammad Haripin, serta moderator Dosen Universitas Pertamina Novita Putri Rudiany.

Tak kurang dari 200 mahasiswa dan pelajar menghadiri seminar ini secara langsung di Auditorium Griya Legita yang berada di lantai 3 Universitas Pertamina, dan sekitar 90 peserta lainnya hadir secara daring.

Selain menggelar seminar internasional, kegiatan untuk mempromosikan KASI ini juga diisi dengan lomba karya tulis tingkat nasional untuk kategori pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa.

Bukan Strategi Persaingan Global

Salah seorang pembicara dalam sesi kedua, Teuku Rezasyah mengingatkan bahwa netralitas ASEAN di tengah persaingan di kawasan harus tetap berpegang teguh pada Perspektif ASEAN tentang Indo-Pasifik (AOIP).

Dengan mempertimbangkan hal itu, dosen Universitas Padjadjaran ini menegaskan, KASI bukan merupakan strategi persaingan global, melainkan strategi untuk membangun perdamaian dan kesejahteraan dunia, dan diharapkan dapat mendorong kreativitas dalam mewujudkan hal itu.

Sementara dosen LSPR Jakarta Abhiram Singh Yadav yang berbicara di sesi pertama mengatakan, strategi baru ASEAN Centrality dengan dukungan inisiatif Korea akan menentukan dengan jelas bagaimana dan sejauh mana negara-negara ASEAN dan major powers lainnya dapat bekerja sama dengan China dalam konteks yang inklusif.

Pembicara lain di sesi pertama, Atase Keuangan Republik Korea untuk ASEAN Teakdong Kim menjelaskan berbagai hal yang dapat dilakukan untuk membangun sektor keuangan yang inklusif di ASEAN. Misalnya membangun sistem yang dapat mendukung pelaku sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di ASEAN. Atau, membantu transformasi bank lokal/perdesaan menjadi bank digital dengan memberikan pendidikan, pelatihan, dan platform bersama yang diperlukan.

Korea Selatan juga memiliki komitmen untuk menyediakan program konsultasi dan pelatihan yang disesuaikan dengan kondisi dan aturan otoritas keuangan negara-negara anggota ASEAN. Selain itu, juga perlu dikembangkan kerjasama ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) untuk memantau risiko keuangan di kawasan dan menemukan proyek kerja sama yang potensial. 

 

Sumber : https://www.mediasiber.id/read/2022/12/21/509/anggota-jmsi-didorong-perkuat-promosi-hubungan-asean-korsel

ShareTweetSend

Related Posts

Korps Gabungan Potensi Pertahanan Negara ( KOGAPHAN FKBN DIY ) Ikuti Upacara Ziarah Nasional Hari Kebangkitan Nasional Ke-115
Komunitas

Korps Gabungan Potensi Pertahanan Negara ( KOGAPHAN FKBN DIY ) Ikuti Upacara Ziarah Nasional Hari Kebangkitan Nasional Ke-115

21 Mei 2023
Puncak Peringatan HBP ke-59 Jatim Dipusatkan di Malang
Nasional

Puncak Peringatan HBP ke-59 Jatim Dipusatkan di Malang

2 Mei 2023
KJL Gandeng Beberapa Organisasi Berbagi Seribu Takjil Gratis 
JMSI

KJL Gandeng Beberapa Organisasi Berbagi Seribu Takjil Gratis 

19 April 2023
Silaturahmi Lembaga Zakat Se-Jawa Timur dengan Insan Pers Guna Tingkatkan Kolaborasi.
Daerah

Silaturahmi Lembaga Zakat Se-Jawa Timur dengan Insan Pers Guna Tingkatkan Kolaborasi.

4 April 2023
Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 645/Gardatama Yudha Terima Kunjungan Kerja Panglima TNI.
Nasional

Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 645/Gardatama Yudha Terima Kunjungan Kerja Panglima TNI.

30 Maret 2023
Setelah Gelar Aksi Demo, Ini Kesepakatan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan APPBI.
Nasional

Setelah Gelar Aksi Demo, Ini Kesepakatan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan APPBI.

9 Maret 2023
Ratusan PPB Demo KKP Tuntut Jadi ASN.
Nasional

Ratusan PPB Demo KKP Tuntut Jadi ASN.

9 Maret 2023
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444, Kasad Ajak Tauladani Nabi Muhammad SAW.
Lipsus

Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444, Kasad Ajak Tauladani Nabi Muhammad SAW.

19 Februari 2023
Rapim TNI AD TA 2023, Kasad Tegaskan TNI AD Siap Kawal Pembangunan Nasional.
Nasional

Rapim TNI AD TA 2023, Kasad Tegaskan TNI AD Siap Kawal Pembangunan Nasional.

11 Februari 2023

Hari Besar :

Tips :

JMSI Corner :

SPesial Kolom :

BERITAPOPULER

  • Lebaran Hari Kedua, Pasar Tradisional di Gresik Tutup

    Lebaran Hari Kedua, Pasar Tradisional di Gresik Tutup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut Berkah Ramadhan, Fatayat NU Ranting Pangkatrejo Sugio Adakan Berbagai Kegiatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sukseskan Ayo Beli Produk Lamongan, AUN Lamongan Gelar Ngabuburit dan Bazar UMKM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jelang Akhir Tahun, Lapas Lamongan Batasi Penerimaan Tahanan Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Rem Blong Truk Semen Terguling di Jalan Raya Babat Jombang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Brebes Lolos Menjadi Pemain Klub Arema Malang U-18

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karya Bakti TNI bersama Masyarakat Bersihkan Enceng Gondok Sepanjang Sungai Wangen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Lain

Media Bela Negara :

Member Of :

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Lainnya

© 2021 Pusat Berita Rakyat

No Result
View All Result
  • Home
  • Agro Sektor
  • Daerah
  • Desa Kita
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Suara Milenial
  • Teknologi
  • TNI – POLRI
  • UMKM
  • Wisata

© 2021 Pusat Berita Rakyat