Lamongan, Pusatberitarakyat.com – Sebanyak 50 (lima puluh) bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, Kamis (11/5/2023).
Sebelum menuju ke kantor KPU, bacaleg PDI Perjuangan yang akan bertarung memperebutkan kursi di DPRD Lamongan ini melaksanakan do’a bersama dan potong tumpeng serta ziarah ke makam Mbah Kasmirin (sesepuh PDI Perjuangan Lamongan).
Kemudian, bacaleg partai berlambang banteng moncong putih ini berangkat dari kantor DPC Lamongan menuju ke KPU menaiki 3 (tiga) delman, kereta kelinci dan mobil pribadi.
Sesampai di depan kantor KPU Lamongan, bacaleg PDI Perjuangan disambut Tarian Adara Purwa dan membagikan 100 kaos bergambar Ganjar Pranowo dan 100 bunga mawar kepada pengguna jalan yang melintas di depan KPU Lamongan.
“Sesuai instruksi DPP, hari ini pukul 10.00 WIB PDI Perjuangan serentak se-Indonesia mendaftarkan bacalegnya ke KPU menyerahkan berkas pendaftaran,” kata Husen Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan.
Mas Husen menyampaikan, apabila nanti
dari para bacalegnya terdapat kekurangan berkas. Maka, dirinya memohon untuk diberikan kabarbdan informasi sampai tanggal 14 Mei 2023.
“Sehingga pemenuhan kuota kursi 100% di tiap dapil (daerah pemilihan) bisa kita wujudkan. Dan Pemilu legislatif 14 Februari 2024 bisa kita sambut dengan kesuksesan,” ujarnya.
Di Pemilu 2024, Mas Husen berharap, penyelenggaraannya nanti bisa berjalan dengan tertib dengan tertib, jujur dan adil. Dirinya mengaku seluruh bacalegnya siap bertarung dan bertanding dengan partai lain di Kabupaten Lamongan dengan sebaik-baiknya. “Kiranya Pemilu 2024 mendatang bisa hattrick 3 kali,” ucapnya.
Mas Husen mengaku, optimis 50 bacaleg PDI Perjuangan Lamongan bisa masuk ke aplikasi silon (sistem informasi pencalonan) di KPU. “Dari 50 bacaleg, 10 dari dapil, 1, 11 dapil 2, 9 dapil 3, 10 dapil dan 10 dapil 5,” katanya.
Delapan anggota fraksi PDI Perjuangan yang saat ini masih duduk di kursi DPRD Lamongan, Mas Husen mengaku, tujuh
diantaranya kembali mencalonkan diri. Sedangkan satu diantaranya terbentur aturan internal partai.
Mas Husen memastikan, ketujuh anggota fraksi PDI Perjuangan aman dan tidak sedang berperkara dengan hukum.
“Satu anggota fraksi terbentur aturan, karena suami istri berbeda partai. DPW maupun DPP mentargetkan kami 10 kursi. Jadi dari 7 kursi tersebut, kami yakin untuk menambah 3 kursi sangatlah mudah,” ucapnya.
Dari 50 bacaleg PDI Perjuangan Lamongan, Mas Husen menyebutkan, 15 diantaranya merupakan pendatang baru yang didominasi oleh kaum milenial.
Dia juga memastikan, kuota perempuan bacaleg PDI Perjuangan telah terpenuhi 34 persen ( 17 bacaleg perempuan) dan tersebar di seluruh Lamongan. “Kalau saya sendiri, akan maju di dapil 2 untuk mengembalikan kursi yang sempat hilang di Pemilu sebelumnya,” ujarnya.
Sesuai instruksi DPP, Mas Husen juga menyampaikan, pada saat pendaftaran agar mengikutkan gelar budaya. “Mulai dari doa bersama dan tumpengan hingga tarian Adara Purwa. Serta hadirnya anggota Komunitas Keris yang turut mengawal bacaleg PDI Perjuangan Lamongan daftar ke KPU Lamongan,” kata Mas Husen.
Sementara itu, Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali menyampaikan, PDI Perjuangan menjadi partai yang pertama mendaftarkan bacalegnya ke kantornya. Menurutnya, KPU Lamongan telah membuka pendaftaran bacaleg dari semua partai di Lamongan mulai tanggal 1-14 Mei 2023.
“Iya benar, PDI Perjuangan merupakan yang pertama kalinya mendaftarkan bacalegnya ke KPU. Kalaupun nanti ada kekurangan berkas maksimal paling lambat tanggal 14 Mei ini sudah kami terima. Selain PDI Perjuangan, rencananya partai Nasdem juga mendaftarkan bacalegnya hari ini,” ujar Mahrus.