Lamongan,Pusatberitarakyat.com – Dalam rangka persiapan menghadapi Porprov Jatim VIII yang bakal digelar di tiga kabupaten (Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang) pada 1 September 2023 mendatang, para atlet cabang olahraga Karate setiap sabtu dan minggu mengelar latihan TC bersama yang di mulai dari Jam 10.00.sd 13.00 wib.
Sekum Forki Lamongan, Hariono sibuk mempersiapkan karate-ka Lamongan untuk menghadapi Porprov Jatim bulan depan. Dia juga ikut melatih langsung.
“Persiapan untuk Porprov 2023 nanti mas, Pemusatan latihan di GOR Dinas Pendidikan Lamongan,” katanya. Selasa, (8/8/2023).
Jarak rumahnya yang berada di Kecamatan Modo dengan tempat latihan yang cukup jauh, tak menjadi penghalang baginya.
‘’Dinikmati saja Mas, karena pengabdian saya demi karate sudah sejak 2008 yang lalu, Biasa pulang pergi melatih di Lamongan,’’ kata pelatih karate (Senpai) Inkanas yang juga melatih atlet di lembaga-lembaga SD Kecamatan Modo, Lamongan itu.
Laki-laki 39 tahun itu berharap ada semangat yang tinggi dari para karate-ka untuk meraih medali emas di Porprov VIII Tahun 2023 nanti. Apalagi, dua karate-ka yang bergabung di Puslatda Jatim diperbolehkan memperkuat Lamongan. Hal itu memberikan rasa percaya diri bagi Forki Kabupaten Lamongan untuk meraih target yang dicita-citakan.
“Kita maksimalkan latihan bersama dengan atlet-atlet porprov. Kurang lebih 10 atlet yang kita persiapkan. Dengan latihan yang sangat maksimal, harapannya target di Porprov ke VIII ini bisa terlampau,’’ imbuh Sekum Forki Lamongan ini.
Sementara itu, dalam rangka persiapan menghadapi Porprov Jatim VIII yang bakal digelar pada 1 September 2023 mendatang, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lamongan terus lakukan fokus pembinaan bagi atlet usia dini.
“Kita siapkan atlet usia dini,” ungkap Erwin Sulistya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) saat ditemui di ruang kerjanya kantor Dispora, Senin (24/7/2023) waktu lalu.
Erwin mengatakan, ada 7 Cabang Olahraga yang masih kekurangan atlet.
“Jadi, kita terus berpacu untuk mencari bibit-bibit atlet mulai tingkat SD dan SMP, untuk mensupport dan menggantikan atlet yang usianya menginjak dewasa,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pembudayaan Dispora, Sahlul menegaskan, selain 7 Cabor yang dipersiapkan ada cabor lain yang juga perlu disiapkan. Sahlul juga mengimbuhkan, para atlet usia dini tersebut bakal dibina selama 6 bulan bahkan setahun.
“Semisal cabor bola tangan yang mungkin masih kurang familier. Kita akan bina, kita ikutkan kejuaraan agar mental bertandingnya kuat,” tuturnya.
Diketahui, ada 7 Cabang Olahraga yang menjadi program pembinaan Dispora Lamongan diantaranya, Panjat Tebing, Tenis meja, Gulat, Tarung Drajat, Balap sepeda, Renang serta Atletik. (F2/Bay)