Refleksi Harlah Pancasila; Ini Kata Kepala FKBN Bakorda Kabupaten Lamongan.
Lamongan,Pusatberitarakyat.com – Sejak tahun 2016, Pemerintah telah menetapkan 1 juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016. Penetapan tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting dan bernilai strategis bagi bangsa Indonesia, sebagai salah satu upaya untuk mengutamakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui refleksi yang bersifat tahunan.
Bangsa Indonesia diajak untuk merenungkan kembali aspek filosofis dan historis dari kelahiran Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, serta pedoman hidup bangsa Indonesia.
Sebagai Refleksi Harlah Pancasila 2024, Kepala FKBN Bakorda Kabupaten Lamongan, M.Ferry Fadli mengatakan jika Pancasila adalah Jiwa Bangsa. Menurutnya, Hari lahir pancasila hari 1 Juni menjadi momen untuk mengenang, menghargai, dan menghormati para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa, Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa, Pancasila dapat dimaknai sebagai dasar negara dan sebagai landasan kepribadian dalam kehidupan bermasyarakat. Sabtu, (1/5/2024).
Melalui Refleksi terhadap Hari Lahir Pancasila ini sejatinya akan menghantarkan bangsa Indonesia pada banyak hal tentang pembelajaran dan kearifan yang diberikan oleh para pendiri bangsa (founding fathers). Perumusan Pancasila merupakan langkah visioner yang ditempuh oleh para pendiri bangsa yang peduli akan pentingnya sebuah dasar negara sebagai landasan eksistensi dan dinamika Indonesia pasca kemerdekaan.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini mengusung tema, “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045,” tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
“Menafsirkan arti tema harlah Pancasila tahun ini ialah mengajak seluruh komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar,” ungkap Ferry Fadli.
Di era globalisasi dan digitalisasi, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin kompleks. Namun, Pancasila tetap relevan sebagai pedoman dalam menghadapi berbagai permasalahan.
“Nilai-nilai Pancasila dapat menjadi landasan untuk membangun toleransi, memperkuat solidaritas sosial, serta menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. Saya mengingatkan dan mengajak seluruh elemen pemuda bangsa, untuk ikut berperan. Generasi muda punya andil besar dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Melalui pendidikan dan sosialisasi Pembekalan Bela Negara harus terus-menerus digaungkan, karena ini vital, melalui kegiatan itu diharapkan generasi muda dapat memahami dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” terang Kepala FKBN Bakorda Kabupaten Lamongan itu.
Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga tentang merefleksikan dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
“Mari kita terus memperkokoh semangat kebangsaan dan persatuan dalam bingkai Pancasila,” pungkasnya. (Red)