Pusat Berita Rakyat
  • Home
  • Agro
    • Agro Sektor
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Komunitas
  • Nasional
  • Peristiwa
  • TNI – POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Agro
    • Agro Sektor
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Komunitas
  • Nasional
  • Peristiwa
  • TNI – POLRI
No Result
View All Result
Pusat Berita Rakyat
Home Berita

Senator Lia Istifhama Dukung Perpres Pengaturan Tarif Ojol: Lindungi Driver dari Aplikator Nakal

by jurnalis
25 Oktober 2025
in Berita, Daerah, DPD RI
Senator Lia Istifhama Dukung Perpres Pengaturan Tarif Ojol: Lindungi Driver dari Aplikator Nakal

Senator Lia Istifhama Dukung Perpres Pengaturan Tarif Ojol: Lindungi Driver dari Aplikator Nakal

 

JAKARTA, pusatberitarakyat.com — Rencana Istana Kepresidenan untuk menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengaturan ojek online (ojol) mendapat sambutan positif dari berbagai elemen.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Perpres ini akan mengatur tarif, perlindungan, serta kesejahteraan pengemudi ojol.
“Sedang dikomunikasikan semua. Iya, terutama juga perlindungan kepada teman-teman ojol,” kata Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Ia menambahkan, penyusunan aturan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perusahaan aplikasi dan komunitas pengemudi, agar hasilnya adil dan relevan dengan kondisi lapangan.

Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama yang akrab disapa Ning Lia itu menilai kebijakan tersebut menjadi langkah penting negara dalam memastikan keadilan dan perlindungan bagi para pengemudi yang selama ini kerap dirugikan oleh kebijakan sepihak dari perusahaan aplikator.

Senator Jatim itu mengaku kerap menerima keluhan langsung dari para driver ojol dan driver barang, baik saat kunjungan daerah maupun melalui komunitas digital.

“Banyak yang mengadu ke saya. Mereka merasa aplikator terlalu dominan menentukan tarif dan kebijakan, sementara driver sebagai mitra tidak punya posisi tawar,” ujarnya.

Para driver menilai aplikator sering tidak mematuhi ketentuan tarif yang sudah diatur oleh pemerintah. Untuk transportasi roda empat, misalnya, tarif seharusnya Rp3.800 per kilometer, namun banyak perusahaan aplikasi yang memberlakukan tarif di bawah ketentuan. Sementara untuk pengiriman barang, tarif bisa di bawah Rp50 ribu, meski sudah memperhitungkan bahan bakar, waktu, dan tenaga kerja.

Sebelumnya, Ning Lia juga mendorong Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk turun tangan dan bersikap tegas terhadap aplikator yang melanggar aturan.

“Kalau aplikator seenaknya merugikan driver, Komdigi jangan ragu memberi sanksi bahkan memblokir sementara. Negara harus hadir melindungi rakyatnya, bukan membiarkan korporasi raksasa menekan para pekerja,” tegas Ning Lia.
Menurutnya, isu tarif ojol bukan sekadar soal angka rupiah, melainkan menyangkut keadilan ekonomi dan perlindungan tenaga kerja digital. Ia menilai, status “mitra” yang disematkan kepada driver sering kali menjadi celah bagi aplikator untuk lepas dari tanggung jawab perlindungan terhadap pengemudi.

“Driver online ini disebut mitra, tapi perlakuannya seperti pekerja tanpa perlindungan. Itu jelas tidak adil,” ujarnya.

Perempuan yang didapuk sebagai Wakil Rakyat Terpopuler dan Paling Disukai di Jatim Versi ARCI itu menegaskan pentingnya penguatan regulasi nasional agar perusahaan aplikator tidak semena-mena. Menurutnya, Perpres yang sedang disiapkan Istana menjadi payung hukum yang melindungi mitra driver dari eksploitasi digital.

“Kami berharap pemerintah pusat memberikan sanksi, pembatasan, atau pemblokiran saya yakin keadilan bisa tercapai,” tegas Putri ulama kharismatik KH. Maskur Hasyim itu.

Sebelumnya, sejumlah daerah sebenarnya sudah berupaya melindungi pengemudi. Di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada 10 Juli 2023 menandatangani Kepgub Nomor 188/291/KPTS/013/2023 tentang pengawasan biaya jasa penggunaan sepeda motor untuk kepentingan masyarakat melalui aplikasi. Aturan tersebut diperkuat dengan kebijakan teknis yang membatasi promo berlebihan agar tidak menekan pendapatan driver.
Kebijakan serupa juga diberlakukan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, yang bahkan meminta penghentian promosi agresif aplikator karena dianggap merugikan mitra pengemudi.

Namun, efektivitas kebijakan daerah masih terbatas. “Provinsi tidak punya hak untuk memblokir aplikator nakal. Sementara Kominfo tidak punya sanksi tegas untuk menekan mereka,” ujar Richo, perwakilan komunitas ojol. (*)

ShareTweetSend

Related Posts

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan DPD RI, Ning Lia: Kepeduliannya pada Perempuan dan Anak Layak Diapresiasi
Berita

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan DPD RI, Ning Lia: Kepeduliannya pada Perempuan dan Anak Layak Diapresiasi

30 Oktober 2025
Berita

Aviator ile riskin kazanca dönüştüğü anı yakala

30 Oktober 2025
Dandim 0812/Lamongan, Jam Komandan untuk Tingkatkan Kesadaran dan Kedisiplinan Prajurit
Daerah

Dandim 0812/Lamongan, Jam Komandan untuk Tingkatkan Kesadaran dan Kedisiplinan Prajurit

29 Oktober 2025
Puluhan Babinsa Kodim 0812 Lamongan dan Prajurit Yonif TP 887/KJM Bersinergi Kerja Bakti di Marshalling Area Ngimbang
Daerah

Puluhan Babinsa Kodim 0812 Lamongan dan Prajurit Yonif TP 887/KJM Bersinergi Kerja Bakti di Marshalling Area Ngimbang

29 Oktober 2025
Surabaya Shooting Club (SSC) Gelar Latihan Bersama Menembak 2025, Hadirkan 200 Peserta Antusias
Berita

Surabaya Shooting Club (SSC) Gelar Latihan Bersama Menembak 2025, Hadirkan 200 Peserta Antusias

29 Oktober 2025
Gubernur Jawa Timur Hadiri Peresmian Rehabilitas jalan Poros Miru–Jugo,Sekaran Lamongan
Berita

Gubernur Jawa Timur Hadiri Peresmian Rehabilitas jalan Poros Miru–Jugo,Sekaran Lamongan

30 Oktober 2025
Lewat Kisah “Ning Lia”, Jurnalis Probolinggo Menangi DPD RI Award 2025, Ajak Perempuan Jadi Agen Perdamaian
Berita

Lewat Kisah “Ning Lia”, Jurnalis Probolinggo Menangi DPD RI Award 2025, Ajak Perempuan Jadi Agen Perdamaian

29 Oktober 2025
Prestasi Membanggakan, SLB Negeri Lamongan Punya LSP Nomor Dua di Jawa Timur
Berita

Prestasi Membanggakan, SLB Negeri Lamongan Punya LSP Nomor Dua di Jawa Timur

28 Oktober 2025
Santri Harus Jadi Pelopor Kemajuan, Pesan Gus Falah di Hari Santri Nasional
Berita

Santri Harus Jadi Pelopor Kemajuan, Pesan Gus Falah di Hari Santri Nasional

27 Oktober 2025

Hari Besar :

HUT TNI 80

Promoted :

BERITAPOPULER

  • Gubernur Jawa Timur Hadiri Peresmian Rehabilitas jalan Poros Miru–Jugo,Sekaran Lamongan

    Gubernur Jawa Timur Hadiri Peresmian Rehabilitas jalan Poros Miru–Jugo,Sekaran Lamongan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Babinsa Kodim 0812 Lamongan dan Prajurit Yonif TP 887/KJM Bersinergi Kerja Bakti di Marshalling Area Ngimbang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gubernur Khofifah Raih Penghargaan DPD RI, Ning Lia: Kepeduliannya pada Perempuan dan Anak Layak Diapresiasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dandim 0812/Lamongan, Jam Komandan untuk Tingkatkan Kesadaran dan Kedisiplinan Prajurit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aviator ile riskin kazanca dönüştüğü anı yakala

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Surabaya Shooting Club (SSC) Gelar Latihan Bersama Menembak 2025, Hadirkan 200 Peserta Antusias

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebanggaan Lamongan: Wildan Firdaus Wakili Daerah dalam Program Da’i Muda Moderat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Lain

Media Bela Negara :

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Lainnya

© 2021 Pusat Berita Rakyat

No Result
View All Result
  • Home
  • Agro Sektor
  • Daerah
  • Desa Kita
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Suara Milenial
  • Teknologi
  • TNI – POLRI
  • UMKM
  • Wisata

© 2021 Pusat Berita Rakyat