Pusatberitarakyat.com | Lamongan – Berkecamuk setelah ditetapkan oleh panitia penjaringan Perangkat Desa Gempolpading tentang pembuat kisi-kisi soal ujian perangkat desa yakni Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), pasalnya dari salah satu peserta masih ada famili rektor, lebih tepatnya adik kandung rektor UMLA.
Ujian yang dilaksanakan Senin (22/11/2021) di Balai Desa Gempolpading ini, sempat ada protes dari pemuda Forum Peduli Desa Gempolpading (FPDG) tentang sistem ujian yang jujur dan adil, serta keterbukaan.
Seperti yang sudah diberitakan Tim Jurnalis Lamongan sebelumnya, FPDG telah mengawal proses penjaringan Perangkat Desa Gempolpading meminta agar soal ujian perangkat desa dibuat oleh perguruan tinggi yang berkompeten. Akhirnya pihak Pemerintah Desa Gempolpading menggandeng UMLA dalam pembuatan soal ujiannya.
Keberadaan adik kandung rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan Dr. Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ns, M.Kes yang mendaftar sebagai Calon Perangkat Desa Kepala Seksi Kesejahteraan, membuat FPDG menerka-nerka, kenapa Pemerintah Desa Gempolpading menunjuk UMLA sebagai pembuat soal ujian dengan memberikan kisi-kisi, atau ada unsur lain?.
Rektor, saat disinggung awak media melalui WhatsApp Messenger, mengenai adiknya yang ikut mencalonkan diri sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan, rektor tidak menjawab, padahal WhatsApp dalam keadaan Online.
FPDG melalui Ketuanya (Afif Syairozi) menerangkan, “Kami hanya ingin menuntut adanya keterbukaan dan kejujuran, tidak ada unsur KKN dalam pelaksanaan kegiatan Pemerintah Desa Gempolpading, demi kebaikan dan kemajuan Desa Gempolpading kedepannya,” pungkas Afif. (Tim Jurnalis Lamongan, Redaksi)