Pusatberitarakyat.com | Lamongan – Eighteen Coffee Lamongan, Cafe kekinian Yang beralamat di jalan suwoko No. 150, Tlogoanyar, Lamongan kota itu mengadakan, Latte Art 18 Contest 2021, lomba yang diadakan hari ini pada Minggu, 7 November 2021, dimulai dari pukul 11.00 wib sampai 20.00 wib itu berlangsung seru, meriah dan luar biasa. Diikuti oleh talenta talenta muda barista indonesia, asah kemampuan dan seni dalam secangkir kopi.
Adi Manager Eighteen coffe lamongan mengatakan, Tujuan lomba untuk menaikan kelas coffee shop coffee shop di lamongan , mengedukasi masyarakat tentang kopi , memberi ruang bagi barista barista di indonesia untuk bisa mengembangkan keahliannya.
Latte Art 18 Contest 2021, ini diikuti oleh 26 orang peserta, yang berasal dari berbagai kota, yaitu : Lamongan, malang, surabaya, jember, gresik, jogja, magelang, purworejo.
Dewan juri juga spesial dan orang yang memang ahli di bidangnya, seperti Adi Saputra (Bandung), Omar Syarief (Surabaya), Windi Prapanca (Surabaya). Dengan sistem lomba throw down battle latte art, dan ini mungkin adalah kali pertamanya lomba ini diadakan di kabupaten lamongan.
Dengan menerapkan sistem lomba Throwdown, Dari 26 peserta ada babak battle penyisihan dengan sistem gugur sampai babak final. Di babak final pattern atau gambar freepour, peserta bebas menggambar pattern apapun dan dinilai dari tingkat kesulitan gambar, tekstur foam milk (susu) dan espresso.
Dari seluruh peserta akhirnya dipilih 3 Besar hasil penilaian dewan juri, yaitu Juara 1 diberikan pada Fauzan Adiguna mewakili Cliffy Coffee dari kota malang, sedangkan juara 2 diraih oleh dandi eko Yulianto perwakilan dari Slulur kota Surabaya, dan juara 3 adalah Ed dari Senja coffe & kitchen asal Jember.
Hadiah untuk juara 1 adalah Tropi dan Uang Pembinaan sebesar Rp. 2.500.000,- ; Untuk Juara 2 sebesar Rp. 1.250.000,- ; sedangkan untuk juara ke 3 Rp. 750.000,- ditambah paket hadiah dari KF Daily Men.
Fauzan Adiguna mewakili Cliffy Coffee dari kota malang, mengaku senang dan bangga atas juara yang diraihnya, “Saya senang sekali kali ini bisa dapat juara satu, dari kemaren ikut lomba hanya runner up saja, saya akan terus belajar dan terus mengikuti lomba-lomba sejenis lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, melalui Adi manager eighteen coffe Lamongan, sesuai penjelasan salah satu dewan juri Oemar syarif dari Surabaya, “Klasifikasi penilaian dengan skor tertinggi atas nilai gambar, visual, teknikal, dan cara penjelasan tentang karya Latte Art-nya sesuai standar penilaian ketiga dewan juri”.
Harapannya, Eighteen Coffe Lamongan juga punya impian untuk membuat event serupa di lain waktu, dengan event yang lebih besar, kelas nasional dengan hadiah yang lebih besar dan sponsor yang lebih banyak, semoga harapan tersebut dapat terlaksana sebagai usaha untuk mendukung dan mengangkat barista barista muda yang bertalenta, aku manager eighteen Coffe Lamongan pada media.(F2)