Pusatberitarakyat.com | Lamongan – Minyak Goreng akhir-akhir ini menjadi isu yang masih hangat di kalangan masyarakat. Belum meratanya terkait satu harga jual untuk minyak goreng dipasaran, dan penjualan minyak goreng dengan harga perliter nya Rp.14.000 itu masih terpusat di toko modern saja, dan belum bisa menjangkau ke lapisan pasar paling bawah.
Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Lamongan melalui program KULAKAN, merespon cepat keresahan yang terjadi di masyarkat di sekitar gerai KULAKAN. dengan memberikan 100% subsidi minyak goreng kepada fakir miskin.
Tercatat kurang lebih 200 Gerai kulakan yang tersebar di Kabupaten Lamongan ambil bagian dari kegiatan positif ini.
“KULAKAN” Memberikan Minyak Goreng secara “Gratis” ke masyarakat kurang mampu di 15 Kecamatan di Kabupaten Lamongan di mulai pada hari kamis, 27 Januari 2022 sampai selasa, 1 Februari 2022. Gerakan subsidi 100% dilakukan selama 6 hari di 12 Kecamatan yaitu antara lain : Deket,Sarirejo,Glagah,Karangbinangun, Mantup, Kembangbahu, Turi, Kalitengah, Paciran, Brondong, Karanggeneng,tikung Dengan total 500 karton Minyak Goreng kemasan karton 1 liter yang berisi 12 buah dan kemasan 2 Liter yang berisi 6 buah,” terang H.Tarmudi, Ketua LPNU Kabupaten Lamongan. Kamis (27/01/2022).
Ditambahkan oleh Ketua LPNU Lamongan, bahwa kegiatan ini disamping memang rutin tiap bulan ada pembagian di tiap gerai, juga respon cepat KULAKAN akan kebutuhan minyak goreng bersubsidi yg masih belum merata.
“Kegiatan ini memiliki harapan besar dapat membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak, dikarenakan minyak di tokoh modern yang mendapat subsidi mulai kehabisan stok, Harapan besar bagi kami pengurus kulakan dengan disalurkannya bantuan subsidi tersebut dapat membantu keresahan masyarakat dalam urusan dapur rumah tangga,”
Tak hanya itu, kita sebagai sponsorship PERSELA LAMONGAN juga mengajak masyarakat di sekitar Gerai untuk mendoakan team kebanggaan PERSELA LAMONGAN semoga bisa jauh lebih baik lagi dan terhindar dari Zona Degradasi.
“KULAKAN Minggu ini juga sudah menyiapkan kurang lebih 5000 liter minyak goreng yang akan di distribusikan lewat Gerai KULAKAN di masing-masing dusun dengan harga yang sesuai peraturan pemerintah yaitu Rp.14.000,- per liter, pungkas Tarmudi. (*red)