Pusatberitarakyat.com | Lamongan – Inovasi dalam menciptakan situasi kreatif dengan tujuan tidak bosan atau jenuh untuk mendapatkan suasana berbeda dan baru sangat diperlukan dimanapun. Seperti halnya menciptakan suasana akrab antara Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) dan koperasi binaan serta sebagian anggotanya.
Pagi ini (Jum’at, 29 Oktober 2021) Koperasi Mekar Jaya Tulung Desa Wanar Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan melalukan Gowes dan Sharing Perkoperasian dengan mengundang PPKL pendamping serta Kepala Bidang Pembianaan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan.
Sehubungan dengan hal itu disampaikan oleh Kastolan selaku Ketua Koperasi Mekar Jaya Tulung “Hal ini sudah saya rencanakan bersama para pengurus sejak lama dengan menghubungi pendamping (PPKL) koperasi kami yakni Mas Yoyok Suhartono, dengan model Gowes ini kami menjalin silaturahim sekaligus meminta bimbingan perkoperasian kepada beliau” ujar Kastolan.
Ditegaskan lagi oleh Kastolan, bahwa agenda utama adalah silaturahmi dengan Bu Martanti dan Pak Yoyok. “Walaupun Bu Martanti telah pindah tugas tidak di Dinas Koperasi lagi bagi kami beliau tetap pembina kami, karena kami berawal dari bimbingan beliau, lebih-lebih lagi bahwa menjaga tali ukhuwah dan silaturahmi itu yang utama dimana tidak memandang kedudukan posisi beliau dimana”tambah Ketua Koperasi Mekar Jaya Tulung.
Sebagimana disampaikan oleh Yoyok Suhartono, SE selaku PPKL Pendamping, bahwa dengan mengelilingi area Dusun Tulung dan sebagian area Desa Wanar sambil Gowes ini diharapkan mampu menggali potensi yang perlu dikembangkan oleh Koperasi Mekar Jaya Tulung.
“Saya melihat potensi yang luar biasa di Desa ini, dimana ini perlu diambil langkah-langkah cepat agar koperasi dapat maksimal dalam mengembangkan usahanya, lebih-lebih kondisi pemulihan ekonomi di masa pandemi. Mayoritas lahan tanah pekarangan di Dusun ini dipenuhi dengan berbagai tanaman hias dan rumput untuk taman yang sengaja dibudidayakan. Ini saatnya Koperasi Mekar Jaya Tulung dapat menjadi wadah bagi masyarakat petani tanaman hias di Desa ini dan mengajak mereka bergabung sebagai anggota koperasi, dengan demikian tujuan koperasi dapat tercapai, yakni mensejahterakan anggotanya” terang PPKL.
Begitu juga yang disampaikan oleh Martanti Pawiyatiningtyas, M.Si selaku Kabid Pembianaan Prestasi Dispora Lamongan (Sebalumya Kabid Kelembagaan Perkoperasian Diskopum Lamongan) bahwa potensi yang perlu diorganisir dalam satu wadah usaha bersama ini sangat perlu.
“Wadah usaha bersama untuk mencapai kesejahteraan bersama yang paling cocok adalah koperasi, dimana koperasi sangat cocok dengan pribadi bangsa Indonesia karena di dalamnya ada sistem Gotong Royong dan demokrasi dalam pengambilan keputusan yang tidak berpedoman pada siapa yang paling tinggi modalnya” paparnya.
Kegiatan yang didesain dengan mengayuh sepeda ini dimulai sejak pukul 05:30 WIB dengan mengelilingi desa, persawahan, hutan jati dan area tanaman hias para anggota koperasi, dengan berhenti di lokasi-lokasi budidaya tanaman hias anggota bertujuan mengenalkan lebih jauh produk anggota koperasi kepada pembina Koperasi Mekar Jaya Tulung dan dalam kesempatan yang sama sembari sharing perkoperasian dengan PPKL. (mys.)